Budaya Politik Identitas Berbangsa dan Bernegara

Tidak ada komentar

“Budaya Politik  Identitas Berbangsa dan Bernegara”

Bulan ini adalah bulan yang membuat perubahan di dalam masyarakat, karena tak ada bulan yang membuat masyarakat berubah secara aktif terlibat di dalam menentukan pilihan pemimpinnya.
Bulan ini adalah bulan pemilihan pergantian menentukan pemimpin, semua calon pemimpin berlomba-lomba untuk menarik simpati masyarakat agar bisa dipercaya untuk mendapatkan kekuasaan dan memimpin wilayah kekuasaannya.
Bulan ini, ada yang menganggap acuh tak acuh, senang, gembira, dan ada juga yang marah. Berbagai anggapan masyarakat melihat bulan inilah bulan yang ruwet secara kondisi social masyarakat.
Banyak anggapan dari masyarakat yang mengatakan, Ada yang mengatakan bulan ini, memperpecah antara saudara, ada yang mengatakan bulan ini, mendapatkan rezeki yang berlimpah entah karena dapat proyek souvenir kampanye atau menjadi tim pendukung, ada yang mengatakan bulan ini, bisa mendapatkan kawan baru, ada yang mengatakan bulan ini, mendapatkan musuh baru, ada yang mengatakan bulan ini, mendapatkan lawan baru, ada yang mengatakan bulan ini, sebagai bulan yang tidak mau masyarakat inginkan sebagai orang yang hidup di masyarakat.
Anggapan tersebut, seolah karena kehidupan kita penuh dengan aturan budaya yang beradab, jika melakukan politik demokratis yang menurut sebagian masyarakat menganggap bahwa politik tersebut tidak beradab dan bukan budaya Indonesia yang telah dianut oleh leluhur kita. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa politik demokrasi adalah system perpolitikan yang paling pas bagi Indonesia, karena Indonesia adalah negara multicultural yang mempunyai 6 agama resmi yaitu islam, Kristen, katolik, hindu, budha dan yang baru disahkan adalah konghucu. Bukan hanya itu, Indonesia pula menjadi negara yang mempunyai beribu-ribu pulau dari sabang sampai merauke, menurut para ahli Indonesia mempunya pulau sekitar 17 ribu pulau, alangkah besarnya Indonesia bisa mengelola negara yang begitu besar dan tak mudah. Kemudian Indonesia mempunyai lebih dari 100 ribu suku yang tidak bisa disebutkan satu-persatu dari daerah ke daerah lain. Hal ini yang membuat bahwa Indonesia adalah negara yang pas memakai system politik demokrasi.
Bahkan pemimpin yang memimpin Indonesia harus benar-benar yang bisa mengolah Indonesia yang sesuai dengan cita-cita kemerdekaan yang diproklamirkan oleh founding father bangsa kita. Inilah yang harus kita lihat dan ingat, agar supaya bangsa tetap ada dijalan koridor cita-cita semua.

                                                                 Caringin, 26 Oktober 2017
                                                                      Zaki Zaenal Arifin

Tidak ada komentar :

Posting Komentar